C.A.C.A.D part 4

Sepulang sekolah,
......**....
"yan, cewe yang duduk didepan lu syapa?" tanya ade bustomi pada riyan
"w juga kga tau, denger2 sih caca,
w taunya cewe yang disamping w,
si nisa."
jelas riyan.
"oh."
"ehem mang napha?" kata riyan
"ga."
........**.. Hari berganti hari
Ternyata ada seorang murid dikelas RETINISCA yang jatuh cinta diam-diam sama salah satu anak RETINISCA,
yaitu Alan menyukai tia.
Alan itu adalah cowo yang duduk bersebelahan dengan ade bustomi, ya pasti dia sudah lumayan kenal dong. Secara udah hampir 5 hari dia duduk bareng.
Alan sebenarnya bisa dengan mudah mendapatkan Tia, alan lumayan ganteng, pembawaannya bagus, tajir, namun, sayangnya dia dongo.
Alan memang dongo tapi bukan berarti dia seperti orang idiot yang ngeces-ngeces dan lari2 gajelas pukul dua pagi buat ngobok2 comberan. Alan dongo dalam hal menarik perhatian cewe.
Si Alan selalu menulis huruf A Besar disertai gambar hati, huruf T yang diberikan hiasan bunga.
"napa lu liat liat?" tanya Alan pada busto (ade)
"gileee, norak amat lo." jawab ade,
tiba-tiba ade mengeluarkan buku tulis dan merobek bgian tengahnya.
Dia ikut2 bikin catatan seperti yg dibuat alan.
"ahaha, lu tu yang norak, nyontek punya w, kga kreatif amat."
kata si alan.
Ade langsung menutupinya pake buku,
'bruk'
"emang hurup C itu inisial sapa sih?" lanjut alan,
"caca."
"oh, wey kalo w tia donk yg lebih oyeh." kata alan.
"tia onoh?"
bales ade sambil menunjuk kearah tia.
"yauda ngpa gausah tunjuk2 kalee,
iya tia, dia bagaikan bidadari yang turun dari .. "
kemudian pembicaraan terhenti
"yah kacamata gw mana?
Yah..." crocos alan mulai panik, sambil mukul2 meja.
"itu kacamata lu nyantel dikuping."
kata ade bingung.
"oia ya. Hehe." alan mulai cengar cengir.
Sumpah, keanya w salah duduk deh. prasaan w ga enak,
nih orang ayan x.
Jelas2 kacamata dari tadi dia liatin.
Masih nyari bae.
(dalam hati ade)