Hanya Sebuah Kisah Cinta Sementara 1

Pagi hari aku terpaksa ga masuk skul karna sesuatu hal.

"Hallo Re? Kok kamu ga masuk skul sich? Kan aku jadi duduk sendirian?"

tanya tata sahabatku saat menelponku.

"ak sakit,izinin aku ya?"

jawabku

ata pun sepertinya terkejut,,

"ta,kamu masih disitu kan?"

lanjutku.

*Tut.tut.tut.*

Ternyata telpon sudah diputus oleh ata.

Hmm

perkenalkan namaku Rerezka SyaLaLa,aku berumur 14 tahun kelas 3 SMP di kota Tangerang.

Aku orangnya agak ceroboh..wkwk

esok hari

"cepet amat Re,tau-tau udah sembuh? Mang sakit apa sih?"

sergab ata yang saat itu keliatannya panik.

"ih apaan sih dateng-dateng udh bawel..aq tuh sdih,kunci gembok diary q ilang,q shock bgt,makanya kmarin bolos"

tukasku.

"cuma gara-gara itu."

tanya ata bingung

aku mengangguk

"jadi ga beneran sakit?"

tanya ata penasaran.

Aku tetap mengangguk.

"Diary ini brarti banget ta buat aqu,cuma diary ini yang tau hati q.skarang kuncinya ilang.! Aq ga bisa buka diary ini,ga bisa nulis lg tentang prasaan q."

tuturku.

"lebay amat sih,cma gara-gara diary doank"

tukas ata.

"buku ini tuh separuh hati aq,cma dia yg ngerti isi hati aq.skarang kuncinya ilang .q ga bsa buka and nulis perasaan aq dibuku ini lagi ta."

kataku panjang lebar.

"kan bisa nulis dibuku lain,dimeja atao di tembok skalian."

ledek ata.

"ga bisa.q dah terlanjur cinta ama diary ini ta."

***

esok paginya

"soal diary itu mending kita ke tukang duplikat kunci aja re?"

usul ata

"ga mau.kunci diary q tuh beda dari yg lain.!"

"nah,q punya ide cemerlang.!"

teriak ata

"apa ta?" tanyaku

"bikin pengumuman aja re diskul pake selembaran.biar smua tau?"

"thank you ta."

jawabku setuju